Rabu, 20 Januari 2010

Kewirausahaan dan Lingkungan

Oleh : Intan Wulandari
44208010052

Kewirausahaan sebagi pemicu perekonomian negara
Keunggualan wirausaha dalam mendukung perekonomian negara yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta menciptakan perubahan dan kompetisi.

Dalam uapaya memicu pertumbuhan ekonomi sekaligus mempengaruhi kehidupan sosial-ekonomi masyarakat, wirausahawan melakukan berbagai kegiatan sebagai berikut :
  1. Menciptakan lapangan pekerjaan
  2. Meningkatkan kualitas hidup
  3. Meningkatkan pemerataan pendapatan
  4. Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk meningkatkan produktivitas nasioanal
  5. Meningkatkan penerimaan pemerintah melalui pajak.

Merancang Strategi Pemasaran

Oleh : Intan Wulandari
44208010052

Kurangnya pemahaman para pengusaha tentang pentingnya pemasaran selama ini mengakibatkan kurangnya upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas pemasarannya. Pemasaran tidak hanya mengenai penjualan, pemasangan iklan, atau memajang produk di etalase saja, pemasaran merupakan suatu proses yang utuh tentang kemampuan menawarkan barang atau jasa yang tepat, pada waktu yang tepat, dan lokasi yang tepat pula. Kondidi tersebut akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Konsumen akan memperoleh barang atau jasa sesuai kebutuhan dan keinginannya, sedangkan produsen akan memperoleh keuntungan dari barang atau jasa yang dijualnya.

Anda dapat dikatakan berhasil dalam melakukan upaya pemasaran apabila telah menghasilkan dua hal berikut :
  1. Pembeli melakukan pembelian uang
  2. Pembeli merekomendasikan produk ke orang lain.
Untuk mendapatkan hasil pemasaran yang sesuai, maka secara umum dapat dilakukan proses pemasaran sebagai berikut :
  • Pengenalan pasar : pemasar mengetahui potensi pembeli dan mengetahui akan kebutuhannya.
  • Strategi pemasaran : merupakan kelanjutan dari pengenalan pasar, yang menyangkut strategi yang akan diterapkan dalam memasarkan barang atau jasa agar dapat diterima oleh pasar.
  • Bauran pemasaran : merupakan alat yang akan digunakan dalam menjalankan strategi yang telah dipilih dan usaha-usaha lain dalam penyampaian nilai sehingga sesuai dengan keinginan pembeli yang akan dituju.
  • Evaluasi pemasaran : dilakukan untuk melihat keberhasilan usaha-usaha pemasaran yang telah dilakukan, perlukah dilakukan perbaikan-perbaikan atau koreksi-koreksi.
Pengenalan pasar adalah upaya untuk mengetahui jumlah, karakterteristik, dan sifat sebuah pasar. Hasil pengenalan pasar dapat saja sangat sederhana, mungkin berupa permintaan barang atau jasa dengan syarat-syarat khusus oleh kelompok orang tertentu.

Menentukan strategi pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi perusahaan dan pasar target atau selera konsumen yang dituju.

Menentukan alat pemasaran yang dimaksud adalah bauran pemasaran (marketing mix) yaitu gabungan atau penggunaan kombinasi unsur-unsur seperti produk, harga, promosi, dan sebaginya yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan komposisi yan ideal, yang sesuai dengan kondisi sasaran pembeli.
Bauran pemasaran yang dimaksud bukan hanya sekedar yang kita kenal dengan 4P yaitu product, price, place, dan promotion, namun ditambah dengan distribusi, pelayanan, dan kekuasaan (power).

Menyusun rencana pemasaran harus disusun secara sistematis, namun kualitasnya sangat bergantung pada pembuatnya dan tentu akan lebih baik jika melibatkan pihak-pihak yang terkait langsung dengan proses pemasaran. Rencana pemasaran yang disusun tersebut, dapat menuntun pengusaha agar tetap mengarahkan usahanya pada pencapaian tujuan yang telah direncanakan.

Mengelola Keuangan Usaha

Oleh : Intan Wulandari
44208010052

Pada dasarnya, setiap usaha memerlukan modal. Modal usaha dapat berupa modal dana dan modal non dana berupa keahlian dan keterampilan.
Berikut adalah bahasan teori mengenai permasalahan dana tersebut :
  1. Mengetahui kebutuhan modal usaha
  2. Mengetahui sumber permodalan
  3. Proses pengelolaan keuangan
  4. Pelaporan keuangan
Pada prinsipnya, dalam menjalankan usaha terdapat tiga jenis modal yang diperlukan, yaitu modal investasi awal, modal kerja, dan modal operasional.
a. Modal investasi awal
Modal investasi modal adalah modal yang diperlukan di awal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang.
b. Modal kerja
Modal kerja adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membeli atau membuat barang dan jasa yang kita hasilkan.
c. Modal operasional
Modal operasional adalah modal yang harus kita keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari usaha kita.

Untuk memulai suatu usaha, pada dasarnya sumber permodalab dapat diperoleh melalui :
a. Modal sendiri
Sumber modal sendiri merupakan cara yang paling mudah. Kebutuhan modal dibiayai sendiri.Sumber pembiayaan sendiri dapat diperoleh dari tabungan, dana cadangan, atau mempergunakan aset yang tidak produktif.
b. Pinjaman bank
Apabila modal sendiri ternyata tidak mencakupi, maka kita dapat memenuhi kebutuhan modal dengan melakukan pinjaman atau mengajukan kredit pada bank.
c. Bank syariah
Prinsip bank syariah adalah bagi hasil dan tidak menetapkan bunga sebagaimana bank konvensional.
d. Pegadaian
Melalui pegadaian, kita dapat meminjam sejumlah uang dengan menggadaikan aset berharga sebagai jaminan.

Apa yang kita peroleh dari laporan laba rugi dan neraca ? Kita dapat melakukan evaluasi dan perencanaan untuk bisnis tahun depan.
  1. Menentukan penjualan bersih tahun depan berdasarkan informasi laba bersih dan margin laba bersih.
  2. Rasio likuiditas, merupakan rasio yang menunjukkan apakah usaha kita dapat menutupi kewajiban dalam jangka pendek yang jatuh tempo.
  3. Rasio penjualan bersih atas aset total, merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjulan terkait aset yang dimiliknya.
  4. Rasio laba bersih atas modal.

Minggu, 17 Januari 2010

Mengenali peluang di lingkungan terdekat saya

Formulir 2


Aktivitas dan kegiatan saya sehari – hari

  • Kuliah
  • Bantu usaha saudara saya ( berdagang)
  • Membantu orang tua
  • Beribadah
  • Belajar, menonton,bermusik dan menggambar
  • Biasanya saya melakukan kunjungan atau berpergian setiap harinya dalam waktu – waktu tertentu yaitu:
    • Rmah saudara
    • Rumah teman
    • Kampus
    • Warnet
    • Pusat perbelanjaan

Yang sangat menarik perhatian saya baik itu berupa barang – barang , pelayanan, kegiatan atau aktivitas tertentu yang saya temui:

Barang – barang atau benda : baju, topi, dompet, sepatu,handphone dll

Pelayanan : pelayanan restoran yang saya sukai,

Toko sepatu yang saya suka

Aktivitas : kumpul bareng teman – teman, kerja kelompok dengan tertib, Tamasya.

Pertanyaan:

Apakah hal tersebut menjadi bahan pemikiran anda untuk mengikuti, meniru,atau mendapatkan gagasan yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha:

YA…..

Gagasannya :

Ø berdagang,

Ø melukis

Ø menggambar,

Ø edit photo.

Ø Membuat komunitas dengan konteks sehobi dalam dunia maya seperti internet.

Ø Melukis

Ø Membuat studio musik

Yang sekiranya bias saya lakukan ialah berdagang.menggambar atau melukis.

Berdagang : saya memilih ini sebab kakek saya dulunya ialah seorang pedagang yang cukup maju, dan turun temurun dengan ayah saya. Dan saya ingijn mempelajari tekhnik – tekhniknya.

Menggambar: entah kenapa sejak SD saya suka sekali meniru gambar – gambar yang menarik, sehingga saya berkeinginan untuk menggambar nya pula

Studio musik: saya memilih ini sebab sebagian saudara saya memiliki jiwa musik, dan ini menjadio motivasi saya untuk berbisnis.

SWOT

  • Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
  • Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
  • Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
  • Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur.

Kamis, 14 Januari 2010

Perencanaan dan Operasional Usaha

Nama : Intan Wulandari
44208010052

Kaidah Perencanaan Usaha

Perencanaan yang baik untuk sebuah usaha baru perlu dirumuskan, dan untuk itu, cobalah untuk berpikir dengan SMART (Specific, Measureable, Achievable, Reality, Trackable) yang dapat diuraikan satu persatu sebagai berikut :
  1. Specific, mengandung arti bahwa perencanaan yang dibuat tidak akan bermakna ganda, sehingga pencapaian tujuan akan lebih terarah karena dalam perencanaan tersebut lebih terfokus dan sangat jelas mengenai apa yang diinginkan.
  2. Measurable, perencanaan yang dibuat harus dapat terukur, sehingga kita akan tahu kapan perencanaan tersebut telah tercapai.
  3. Achieable, bahwa perencanaan yang telah dibuat tersebut harus dapat dicapai, jangan terlalu jauh memikirkan hal-hal yang besar, kita harus memmecahnya menjadi lebih kecil.
  4. Reality, dimana perencanaan yang baik perlu memenuhi syarat faktual dan realitis.
  5. Trackable atau Timely, setiap perencanaan yang telah dibuat dalam pencapaian tujuan usaha, harus dapat dilacak untuk mengetahui setiap kemajuan.
Penentuan lokasi dan fasilitas pendukung (layout)

Lokasi sangat menentukan keberhasilan suatu usaha, tanpa mempertimbangkan dengan baik dalam menentukan lokasi, maka akan berakibat pada sepinya pengunjung atau dapatnya perusahaan melakukan perluasan.
Pemilihan lokasi memiliki seni yang tinggi, bahkan ada wirausahawan yang sudah meramalkan bahwa keberadaanya akan sangat menentuakn kesuksesan usaha yang dijalankannya. Namun secara umum, jika lokasi jauh dari konsumen, maka akan menyulitkan konsumen untuk datang dan tersendatnya pasokan bahan baku yang diperlukan, sehingga akan muncul ekonomi biaya tinggi yang ujung-ujungnya akan merugikan dan membahayakan keberlangsungan hidup perusahaan.

Rabu, 13 Januari 2010

Mengenali Peluang dan Memilih Jenis Usaha

Nama : Intan Wulandari
44208010052

Mengenali hingga memilih peluang usaha yang tepat

Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan oleh usahawan sebagai penilian awal dan pemberian informasi penting, yaitu melakukan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang, dan ancaman atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis SWOT.
  • Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya yang dapat dimanfaatkan.
  • Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
  • Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
  • Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup yang pendek, dan tidak terukur.
Cara memulai bisnis

Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha), baik itu dilaukannya sendiri maupun bersama teman-teman, adalah sebagai berikut :
  1. Memulai bisnis baru
  2. Membeli bisnis yang sudah ada
  3. Mengembangkan bisnis yang sudah ada
  4. Memilih usaha franchise
  5. Jangan cepat percaya dengan angka-angja keuangan yang disodorkan oleh pewaralaba.
  6. Lakukan pengamatan dan penyelidikan dilapangan terhadap gerai-gerai yang akan menjadi pilihan kita.
  7. Bagi para peminat waralaba yang bermodal terbatas, sekarang banyak waralaba lokal yang masih berskala kecil atau bahkan belum menerapkan sistem waralaba.
  8. Bagi kita yang jeli dan memiliki naluri bisnis yang tajam, sebenarnya banyak potensi usaha yang dapat dikembangkan secara waralaba.

Kreativitas dan Inovasi dalam Berwirausaha

Nama : Intan Wulandari
44208010052

Hambatan dan teknik meningkatkan kreativitas

1. Hambatan kreativitas
Sebagai dinding atau bangunan mental yang menhambat kita untuk memahami atau menemukan pemecah atas suatu masalah. Bangunan mental yang bersifat menghambat ini terdapat pada setiap orang dalam kualitas dan jumlah yang berbeda-beda. Faktor penghambat ini dapat diklasifikasikan atas dua unsur utama, yaitu hambatan struktural dan proses. Hambatan struktural terdiri atas hambatan psikologis, budaya, dan lingkungan. Sedangkan hambatan proses terdiri atas hambatan dalam memilih bahasa berpikir, hambatan karena keterpakuan fungsional, dan hambatan karena kebiasaan memandang dengan cara yang sama.

2. Teknik meningkatkan kreativitas
Cara umum meningkatkan kreativitas adalah dengan mengubah cara berpikir dan proses bertindak.Walaupun demikian, berbagai riset telah dilakukan untuk mencari cara-cara meningkatkan kreatvitas dalam proses pemecahan masalah.
  • Perumusan masalah secara kreatif
  • Bertanya dan bertanya
  • Curah gagasan
  • Orang aneh
  • Iklim kreatif
Arti penting inovasi dalam kewirausahaan

Schumpeter dalam Rambat (2004) mendukung pendapat bahwa pengusaha merupakan inovator, yang tidak selalu sebagai invertor (penemu). Pengusaha berperan sebagai orang yang mengatur pengalokasian sumber daya dalam usaha eksploitasi invensi (temuan) yang mungkin saja sudah ada sebelumnya. pengusaha menciptakan kombinasi-kombinasi baru dari pengguanaan faktor produksi.

Ada lima jenis inovasi yang penting dilakukan pengusaha, yaitu :
  1. Pengenalan barang baru atau perbaikan barang yang sudah ada.
  2. Pengenalan metode produksi baru.
  3. Pembukaan pasar baru, khususnya pasar ekspor atau daerah yang baru.
  4. Penciptaan/pengadaan persiadaan bahan mentah atau setengah jadi baru.
  5. Penciptaan suatu bentuk organisasi industri baru.

Motivasi Menjadi Pengusaha Sukses

Nama : Intan Wulandari
44208010052

Mengubah Pola Pikir

Merubah sesuatu yang telah menjadi kebiasaan tidaklah mudah serta membutuhkan kerja keras dan banyak pengorbanan, apalagi menyangkut pola pikir dari seorang individu. Pandangan hidup, adat kebiasaan, persepsi, hingga perilaku, dipengaruhi oleh perjalanan yang sangat panjang, baik secara keturunan maupun lingkungan.

Namun, sudah menjadi kodrat bahwa perubahan terjadi secara alamiah dalam diri manusia, ada yang revolusioner maupun evolusi. Jadi perubahan bukanlah kata yang menakutkan dan membahayakan. Justru ketika sudah tidak merasa nyaman pada lingkungan sebelumnya, kita akan berpindah ke tempat baru yang dapat memberikan kenyaman yang lebih baik. Perpindahan yang dimaksud bukan hanya secara fisik, namun dalam konteks pemikiran atau pola pikir, karena setiap perilaku dikendalikan oleh pikiran.

Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakteristik yang umumnya dimiliki oleh pengusaha adalah :
1. Pengusaha sangat bersemangat dalam melihat atau mencari peluang-peluang baru.
2. Pengusaha mengejar peluang dengan displin yang ketat.
3. Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang lain yang belum jelas.
4. Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
5. Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.

Motivasi Berprestasi

Jika anda adalah pengusaha, sangat penting untuk mengenal setiap kekuatan dan kelemahan yang terdapat dalam diri anda. Karena setiap manusia memiliki kekuatan dan kelemahan, akan sangat baik bagi kita untuk menutup kelemahan tersebut dengan menonjolkan kekuatan. Dan, kekuatan maupun kelemahan sebenarnya adalah faktor-faktor yang mendorong pencapaian cita-cita dan tujuan.

Semakin seseorang menyakini bahwa dirinya dapat mengelola berbagai kekuatan, maka semakin yakin ia bahwa dirinya dapat mewujudkan suatu prestasi. Menyakini makna prestasi adalah menyakini bahwa diri telah mengenal cara-cara mengembangkan kekuatan-kekuatan yang ada. Seseorang memiliki minat berwirausaha karena adanya suatu motif, yaitu motif berprestasi. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai hasil terbaik guna memperoleh kepuasan pribadi.

Memanfaatkan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar

Proses mental bawah sadar dapat membantu kita melaksanakan kegiatan sehari-hari. Pikiran manusia dapat dikelompokkan menjasi dua : pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar mampu mengontrol tindakan secara otomotis. Kondisi itulah yang bisa dimanfaatkan karena anda dapat mengelabui pikiran bawah sadar untuk melakukan hal apapun yang bermanfaat untuk anda. Bila sedang menghadapi pekerjaan yang membosankan, anda bisa mengelabui dengan berpikir seolah-olah pekerjaan itu menyenangkan.

Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang Cina

Oleh : Intan Wulandari
44208010052

Berikut ini adalah falsafah bisnis orang Cina :
1. Untuk mencapai sukses orang cina harus berdagang.
2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.
3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang.
4. Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak dibelanjakan.
5. Orang Cina suka perdagangan yang memberikan keuntungan jangka panjang dan berkelanjutan dalam waktu yang lama.
6. Pedagang yang jatuh akan merasa sakit, tetapi rasa sakit itulah yang membuatnya bangkit kembali.

Berikut adalah budaya bisnis orang Cina :
1. Orang Cina rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan.
2. Apabila orang Cina mengatakan akan berdagang, mereka biasanya tidak akan berpikir panjang untuk melakukannya.
3. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat.
4. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, kita harus menetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
5. Budaya dagang Cina mengutamakan hal penting, siapa cepat siapa dapat.

Secara singkat sistem bisnis Cina dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Orang Cina mengizinkan pelanggannya membuat pilihan sendiri tanpa ada tekanan dari pemilik.
2. Sukses bisnis tidak menggunakan jalan pintas.
3. Pelanggan lama diberikan kebebasan dan pelayanan yang istimewa sedangkan pelanggan baru diiming-iming dengan potongan harga dan kemudahan kredit.
4. Pekerja dalam sistem bisnis Cina adalah bagian yang tidak terpisahkan dari entitas bisnis.