Kamis, 17 Desember 2009

Menerapkan sikap mental bisnis orang cina

Untuk mendorong motivasi dalam berwirausaha,sangat penting bagi kita untuk mempelajari sikap mental bisnis orang china.Sepanjang sejarah sudah di akui akan peranan penting bisnis orang china dalam perekonomian nasional,baik menyangkut bidang industri maupun perdagangan.Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa keberhasilan bisnis orang china di dasari oleh suatu budaya,seni,cara,dan etika yang sudah diterapkan selama puluhan tahun dan perlu kita pelajari dan implementasikan dalam rangka menciptakan generasi pengusaha yang tangguh. Dalam menjalankan usaha perdagangan, orang china mempunyai tata cara yang tidak formal dan tidak birokratis.

Mereka menjadikan perdagangan semudah mungkin, Hal inilah yang menjadikan budaya pragmatis dalam perdagangan orang china. Sebagai contoh,transaksi/order yang bernilai milyaran rupiah di medan cukup dilakukan dengan secarik kertas, sehingga prosesnya tidak rumit,namun asas kepercayaan menjadi lebih penting dalam berusaha.Orang china juga termasuk orang yang pekerja keras, karena pengaruh ajaran kongucu. Walaupun mereka sudah berhasil mereka tetap bekerja keras.Oleh sebab itu,tidak ada kesuksesan yang kemudian berhenti.Orang china juga mempunyai sifat konsisten pada tujuan yang telah ditetapkan, serta tidak pernah lari dari tujuan dan tidak fokus,dan apabila tujuan tercapai,mak usaha tidak akan pernah berhenti karena akan ada tujuan lain yang ingin dicapai. Orang China meyakini bahwa bidang perdagangan inilah yang dapat menjadikan kaya,meningkatkan taraf hidup dan kesenangan,selain menjadi dinamis dalam mengarungi kehidupan.

Berikut ini adalah Falsafah Bisnis Orang China:

1 Untuk mencapai sukses orang china harus berdagang.Bekerja keras dan berani membuka peluang usaha baru merupakan kunci keberhasilan,dan hasil usaha berusaha keberhasilan dan kegagalan ditentukan oleh sikap,usaha,dan keyakinan.

2 Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang.Berdagang adalah pekerjaan yang serius bukan pekerjaan ikut-ikutan.

3 Pengalaman berdagang diberikan kepada anak cucu agar mereka mengenal ilmu perdagangan sehingga mereka memiliki sikap mental yang matang dan terampil dalam berdagang.Biarlah saya susah yang penting jangan sampai menimpah anak cucu saya.

4 Keuntungan yang diperoleh sebaiknya tidak di belanjakan.keuntungan tersebut harus digunakan untuk menambah modal kerja dan melakukan investasi.


Randy Ramdhan 44308010014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar